Barongsai
dan lampion menjadi atribut pelengkap perayaan imlek. Saat ini lampion memiliki
jenis dan bentuk yang berbeda-beda. Tahukan anda bahwa perbedaan jenis lampion
memiliki makna atau arti yang berbeda pula? Berikut adalah ulasan tentang jenis
lampion imlek beserta arti penggunaannya.
3 Jenis Lampion Beserta Artinya pada
Perayaan Imlek
1.
Tomato Light
Pada
awal munculnya, lampion memang difungsikan sebagai sumber cahaya. Orang-orang
membuat lampion dengan bahan kerangka berupa kayu, bamboo, tulang binatang,
atau jerami. Kemudian pada bagian tengah lampion diberi lilin. Agar lilin tidak
mudah padam, selanjutnya direntangkanlah kain atau kertas yang kemudian
ditempelkan pada kerangkanya.
Jenis
lampion yang dibuat juga sangat sederhana, yaitu berbentuk bulat. Oleh karena
itu lampion yang paling banyak dikenal adalah lampion yang berbentuk bulat,
berwarna merah, dan ringan. Jenis lampion ini disebut dengan jenis tomato
light. Jenis ini adalah symbol lentera yang biasa digunakan masyarakat china
yang fungsinya untuk menerangi kegelapan.
2.
Crystal Magic
Lampion
crystal magic adalah salah satu bentuk lampion yang banyak digunakan sebagai
lampion imlek. Bentuk dari lampion crystal magic yaitu berupa lampion
geometris. Lampion ini dapat berupa heksagonal, persegi, ataupun bentuk
bersudut lainnya. Selain itu lampion jenis ini biasa dihias secara meriah
dengan berbagai atribut pelengkap.
Lampion
crystal magic dalam bahasa Indonesia biasa disebut lampion Kristal sihir.
Lampion kristal sihir ini memiliki makna dan bertujuan untuk mengingatkan kita
terhadap lentera istana yang identik dengan masyarakat china. Untuk saat ini
bentuk dari lampion kristal magic semakin beragam. Selain itu bahan pembuatnya juga
semakin bekembang.
Dalam
pembuatan lampion kristal magic biasanya memerlukan keahlian khusus karena
bentuknya yang berbeda dari lampion pada umumnya. Memerlukan kreativitas dan
kesabaran untuk menghasilkan 1 lampion kristal magic. Oleh karena itu penggunaannya
sebagai lampion imlek seringkali dapat menarik pengunjung karena keindahannya.
3.
Gastronomi Budha
Saat
perayaan imlek, seringkali dilakukan prosesi pelepasan lampion. Tujuan
dilakukannya hal tersebut yaitu sebagai wujud harapan yang kita sampaikan
kepada Budha. Pada bagian dalam lampion diisi dengan berbagai doa. Harapannya,
tahun ini menjadi tahun dimana seluruh doa dan impian mereka terwujud.
Seluruh
prosesi imlek memuat doa yang dipanjatkan pada Budha untuk kebahagiaan manusia.
Oleh karena itu, salah satu jenis lampion disebut dengan gastronomi Budha.
Lampion jenis ini bentuknya tidak terpaku pada sebuah acuan, melainkan
mengalami perubahan yang cukup signifikan. Bahkan perubahan bentuk ini terjadi
setiap tahunnya
Salah
satu lokasi perayaan imlek terbesar yaitu berada di Yu Garden Shanghai. Di
lokasi ini berbagai jenis lampion dapat anda temukan. Festival lampion imlek dilakukan
secara meriah. Selain itu disana juga menyuguhkan berbagai atraksi yang kental
akan budaya china. Tak heran jika lokasi ini menjadi salah satu destinasi
wisata terutama pada perayaan imlek.
Selain
sebagai atribut untuk memeriahkan imlek, lampion juga memiliki makna atau arti
lain pada penggunaannya. Orang-orang terutama masyarakat Tionghoa menggunakan
lampion pada acara besar lainnya seperti pada acara pernikahan. Lampion dapat
berarti sebagai lambang kebahagiaan.
Selain
itu pada fengshui tradisional, lampion juga melambangkan kebaikan hati,
kebenaran, dan ketulusan. Penafsiran ini berkaitan dengan warna lampion atau
lentera yang berwarna merah. Dalam penulisan karakter merah atau hung sangat identik
dengan karakter makmur. Oleh ditafsirkanlah makna makmur atau kekayaan yang
merujuk pada hati seseorang.
Uraian
diatas tentu telah mampu menjelaskan pada kita semua bahwa lampion memiliki
berbagai bentuk dan makna. Filosofi yang terkandung didalamnya mengajarkan kita
bahwa doa dan harapan adalah salah satu kekuatan besar bagi manusia. Di setiap
perayaan kita tidak hanya bersenang-senang namun juga harus diiringi dengan
suasana yang khidmat.